9 Fakta Kesehatan Mulut yang Harus Anda Ketahui

9 Fakta Kesehatan Mulut yang Harus Anda Ketahui

Gigi putih dan nafas segar memang luar biasa. Namun penampilan hanyalah salah satu aspek dari mulut yang sehat. Kesehatan mulut yang sebenarnya lebih dari sekadar memiliki senyum yang indah.

Kesehatan mulut bertindak sebagai jendela penting menuju kesehatan keseluruhan seluruh tubuh Anda. Berikut adalah sembilan fakta kesehatan mulut yang menarik, informatif dan sering diabaikan yang akan membantu menjaga mulut Anda dalam kondisi prima:

1. Menyikat Harus Memakan Waktu Dua Menit atau Lebih

Banyak orang tidak menyikat selama yang seharusnya. Para ahli merekomendasikan menyikat setidaknya selama dua menit. Lebih baik lagi, cobalah menyikat setidaknya selama tiga menit – satu setengah di bagian atas dan yang sama di bagian bawah.

Mengalami kesulitan melacak waktu saat menyikat? Menyetel pengatur waktu, atau bahkan memutar lagu, dapat membantu Anda mengetahui kapan dua menit atau lebih telah berlalu.

2. Permen Karet Membantu Menjaga Gigi Tetap Bersih

American Dental Association merekomendasikan untuk mengunyah permen karet bebas gula setelah makan. Mengunyah meningkatkan air liur, yang membantu menghilangkan asam yang terbentuk saat bakteri memecah partikel makanan.

Banyak orang mengunyah permen karet saat menyikat bukanlah pilihan. Meskipun itu bagus, jangan mengabaikan nilai permen karet tanpa gula bahkan ketika mulut Anda sudah terasa bersih.

3. Hati-hati dengan Minuman yang Salah

Para ahli gigi telah lama mengetahui bahwa minuman bersoda adalah salah satu penyebab utama kerusakan gigi. Gula dan asam pada akhirnya akan menghancurkan enamel pada gigi Anda, yang menyebabkan pembusukan, perubahan warna dan peningkatan sensitivitas.

Minuman bersoda, kopi dan teh umumnya dikenal buruk untuk gigi Anda. Tetapi banyak orang terkejut mengetahui bahwa minuman olahraga juga dapat menyebabkan masalah gigi.

Kabar baiknya adalah Anda tidak harus melepaskan semua minuman ini sepenuhnya. Batasi kerusakan dengan hanya meminumnya sesekali. Gunakan sedotan untuk membatasi paparan langsung cairan ke email. Terakhir, bilas mulut Anda dengan air setelahnya.

4. Sikat Gigi Perlu Sering Diganti

Pakar gigi menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. Setelah tiga bulan penggunaan rutin, bulu sikat akan cukup rusak sehingga mengganggu kemampuannya untuk membersihkan. Plus, kuman akan menumpuk di sikat hingga tingkat yang cukup signifikan.

5. Wanita Memiliki Peningkatan Risiko Penyakit Gusi

Wanita Memiliki Peningkatan Risiko Penyakit Gusi

Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, wanita memiliki peningkatan risiko tertular penyakit gusi (juga disebut penyakit periodontal). Peningkatan risiko ini disebabkan oleh hormon wanita tertentu. Wanita juga memiliki peningkatan risiko terkena sariawan, sariawan, dan mulut kering.

6. Pria Memiliki Peningkatan Risiko Kanker Mulut

Pria juga menghadapi peningkatan risiko gigi mereka sendiri. Menurut American Cancer Society, pria memiliki risiko dua kali lipat terkena kanker mulut daripada wanita. Waspadai sariawan yang tidak kunjung sembuh, nyeri yang terus-menerus, benjolan di mulut dan tenggorokan, serta kelainan lainnya.

7. Masalah Gigi Semakin Memburuk

Banyak luka ringan pada tubuh Anda akan sembuh dengan sendirinya. Jika Anda membenturkan lutut ke meja, Anda mungkin tidak akan lari ke dokter. Tetapi kesehatan mulut tidak bekerja dengan cara yang sama. Alih-alih menghilang seiring waktu, masalah gigi kecil cenderung tumbuh menjadi masalah besar.

Anda harus mengunjungi dokter gigi pada tanda pertama dari masalah kesehatan mulut. Misalnya, salah satu tanda pertama kerusakan gigi adalah bintik putih pada gigi Anda. Intervensi dini dapat menghentikan pembusukan dan memperbaiki email yang rusak. Jika tidak diobati, bintik kecil itu dapat tumbuh menjadi rongga besar, yang jauh lebih sulit (dan mahal) untuk diobati.

8. Bayi dan Balita Rawan Rongga

Sayangnya, struktur gigi susu yang unik membuat mereka sangat rentan terhadap gigi berlubang. Lebih buruk lagi, satu rongga dapat dengan cepat menyebar ke gigi terdekat.

Bayi tidak dapat memberi tahu Anda secara langsung di mana mereka merasa tidak nyaman. Perhatikan lubang dan bintik hitam pada gigi. Juga, cobalah untuk menghindari menidurkan si kecil di malam hari dengan botol jus.

9. Kesehatan Mulut Bisa Terjangkau Siapa Saja

Biaya adalah alasan utama mengapa banyak orang tidak mengunjungi dokter gigi sesering yang seharusnya. Meskipun asuransi gigi seringkali merupakan pilihan yang bagus, itu bukan satu-satunya cara untuk menghemat uang di kantor dokter gigi. Rencana tabungan gigi adalah alternatif yang terjangkau untuk asuransi gigi – meskipun tidak begitu dikenal oleh masyarakat umum.

Bergabung dengan situs http://139.99.93.175/ dan rencana penghematan gigi memberi Anda akses ke diskon 15% hingga 50% untuk sebagian besar prosedur perawatan gigi. Anda dapat bergabung dengan rencana tabungan gigi dan mulai menabung segera. Tidak ada batasan kesehatan atau waktu tunggu. Cukup tunjukkan kartu keanggotaan Anda di salah satu dari lebih dari 100.000 dokter gigi yang berpartisipasi untuk penghematan instan.

Memahami kesehatan mulut adalah kunci u menjaga senyum yang sehat sekaligus mencegah potensi masalah. Dengan paket diskon gigi, Anda akan dapat mengunjungi dokter gigi Anda secara teratur dan mengembangkan rencana terbaik untuk perawatan jangka panjang.

Baca juga : Teknik Menghilangkan Karang Gigi Tanpa Pergi ke Dokter Gigi