Anda mungkin sudah cukup sering mendengar kata “tartar”. Ini sering disebutkan dalam iklan pasta gigi, tetapi banyak orang yang salah mengartikannya sebagai plakat! Untuk menjelaskan zat ini, berikut adalah beberapa fakta menarik tentang karang gigi. Tidak ada perjalanan ke Inggris kuno yang menyenangkan yang lengkap tanpa memesan sepiring ikan dan keripik dari pub lokal, dan tidak ada pesanan ikan dan keripik yang lengkap tanpa saus tartar! Saus tartar adalah makanan pokok tertentu, tetapi kata “tartar” memiliki konotasi yang jauh lebih tidak menyenangkan bila diterapkan pada kesehatan mulut. Zat yang keras dan berbahaya ini dapat menumpuk di gigi Anda seiring waktu dan menyebabkan berbagai masalah dan komplikasi kesehatan mulut menurut sbobetcasino. Baca terus dan asah pengetahuan Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang karang gigi dan cara terbaik untuk mengelolanya!
Apa Itu Tartar?
Bakteri di mulut mengolah sisa-sisa makanan yang tertinggal di gigi lalu mengubahnya menjadi lapisan lengket yang biasa ditemukan di gigi kita yang disebut plak. Plak menumpuk dan mengeras (kalsifikasi) menjadi karang gigi jika tidak dibersihkan secara menyeluruh dan teratur. Tartar dapat terbentuk di dua tempat: supragingival (di atas gusi, di gigi) dan subgingival (di bawah gusi).
Kapan Sebaiknya Membersihkan Karang Gigi?
Untuk mengetahui waktu yang tepat untuk membersihkan karang gigi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi Anda. Tartar dapat mempersulit penyikatan. Tartar juga dapat menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan gigi. Karang di luar garis gusi bisa menjadi mimpi buruk. Ini karena bakteri di dalamnya dapat mengiritasi gusi. Seiring waktu, itu bisa berkembang menjadi penyakit gusi. Bentuk paling ringan dari penyakit gusi adalah gingivitis atau radang gusi. Beberapa orang berpikir bahwa menyikat gigi yang keras membantu menghilangkan karang gigi, tetapi sebenarnya karang gigi tidak dapat dihilangkan dengan sikat gigi biasa. Dengan memadukan scaling yang ditangani dokter gigi dengan kesempurnaan alat yang ada, karang gigi dapat dibersihkan dengan bersih. Pembersihan plak gigi oleh dokter gigi menggunakan alat khusus bernama ultrasonic scaler. Alhasil, getaran tersebut mengendurkan karang gigi yang melekat kuat pada gigi.
Anda Mungkin Juga Mendengar Sesuatu Yang Disebut Kalkulus Supragingival
Tartar secara medis dikenal sebagai Kalkulus Supragingival. Nama-nama ini dapat dipecah untuk membantu lebih memahami apa itu karang gigi. Karang gigi adalah mineral yang terbentuk di organ atau juga saluran tubuh. Jadi, karang gigi supragingival secara harfiah berarti “zat keras yang tersusun dari mineral yang terbentuk di gusi”.
Dimulai Dengan Plakat
Plak adalah lapisan alami yang terbentuk pada gigi saat kita bergerak sepanjang hari. Bakteri dan gula yang ditemukan dalam makanan yang kita makan menyatu dengan bakteri alami untuk membentuk zat asam yang tertinggal di gigi dan dapat menyebabkan gigi berlubang dan rusak jika tidak dihilangkan. Jika plak tidak dibersihkan secara teratur dengan menyikat gigi dan flossing, lama kelamaan akan mengeras menjadi karang gigi.
Karang Gigi Tidak Bisa Dihilangkan Di Rumah
Plak dapat dihilangkan dengan menyikat dan flossing, tetapi karang gigi hanya dapat dihilangkan oleh seorang profesional. Pikirkan karang gigi sebagai teritip yang terbentuk di dasar perahu. Itu akan tetap di tempatnya kecuali kekuatan yang memadai diterapkan. Untuk menghilangkan karang gigi, Anda harus menjadwalkan pembersihan mendalam dengan dokter gigi Anda.
Ada Dua Jenis Karang Gigi: Supragingival Dan Subgingival
Seperti yang kita pelajari sebelumnya, “Supra” berarti “di atas” dan “sub” berarti “di bawah”. Dua jenis karang gigi ditentukan oleh di mana mereka terbentuk di gusi. Apa pun yang terlihat di atas garis gusi diklasifikasikan sebagai supragingival, sedangkan karang gigi yang tersembunyi di bawah garis gusi dan tidak terlihat diklasifikasikan sebagai subgingival.
Baca Juga : 9 Fakta Kesehatan Mulut yang Harus Anda Ketahui
Pencegahan Selalu Merupakan Pendekatan Terbaik
Pencegahan adalah obat terbaik untuk karang gigi. Plak sendiri dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, dan karang gigi hanya memperparah masalah ini. Pasien dengan penumpukan plak lebih mungkin mengembangkan penyakit gusi, kehilangan gigi permanen, dan menderita komplikasi mulut di kemudian hari. Untuk mencegah penumpukan karang gigi, gosok gigi selama 2 menit pagi dan sore hari dan bersihkan benang setiap hari. Juga, temui dokter gigi Anda secara teratur untuk memeriksakan dan membersihkan kesehatan mulut Anda secara menyeluruh.